Sebagai makhluk holistik, manusia ibarat duduk di kursi yang ditopang empat kaki yakni biologi, psikologi, sosial dan spiritual. Apabila satu kaki tersebut patah, atau tidak…
View More Spiritualitas dan Religiusitas Sebagai Faktor Proteksi Risiko Bunuh DiriKategori: Studi Kasus
Menyingkap Rahasia Waham dan Halusinasi
Ini bukan tentang sepotong imajinasi di awang awang, bukan juga tentang drama yang menguras air mata, atau upaya untuk mendapatkan simpati. Salah besar…. Ini tentang…
View More Menyingkap Rahasia Waham dan HalusinasiMengenali Kimiawi Otak dan Nutrisi Anti Depresi
Siapa bilang depresi dan bunuh diri hanya urusan hati? Ternyata ada lho kaitannya dengan kimiawi otak dan nutrisi. Yuk..kita kaji! Dalam postingan sebelumnya telah dijelaskan…
View More Mengenali Kimiawi Otak dan Nutrisi Anti DepresiDepresi Sebagai Faktor Risiko Bunuh Diri
“Aku terjatuh dan tak bisa bangkit lagi….aku tenggelam dalam lautan luka dalam. Aku tak tahu arah jalan pulang…aku tanpamu butiran debu” Syair lagu Cakra Khan…
View More Depresi Sebagai Faktor Risiko Bunuh DiriMengapa Seseorang Punya Pikiran untuk Bunuh Diri?
“Bagaimana mungkin ia mati setragis itu, padahal kemarin ketemu masih ketawa ketawa. Lagian, orangnya ramah dan ceria. Nggak mungkin banget dia depresi.” Seringkali kita tidak…
View More Mengapa Seseorang Punya Pikiran untuk Bunuh Diri?Integrasi Sosial yang Tercabik-cabik
Kematian adalah kepastian, tapi bunuh diri adalah misteri. Banyak teori yang berusaha menyibak misteri dibalik keputusan mengakhiri hidup. Salah satunya adalah teori klasik yang disampaikan…
View More Integrasi Sosial yang Tercabik-cabik