Pada tanggal 02 Maret 2020 di Istana Merdeka, Jakarta, Presiden Joko Widodo bersama Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menyelenggarakan konferensi pers terkait virus corona. Pemerintah menyebutkan ada 2 warga Indonesia yang positif terinfeksi virus corona dan berdomisili di Depok. Ini menjadikan kedua orang tersebut sebagai pasien kasus 01 dan 02 positif corona yang terjadi di Indonesia.
Dilansir dari CNN, berdasarkan data terakhir yang dirilis pemerintah pada tanggal 18 Maret 2020, terhitung sudah ada 227 kasus pasien yang positif corona di Indonesia. Dari data tersebut, 11 pasien dinyatakan telah sembuh, termasuk pasien 01 dan 02.
Sebelum itu, proses pemulihan pasien 01 dan 02 terbilang cukup lama dibandingkan pasien-pasien lain. Hal ini dikarenakan setelah dinyatakan positif corona, identitas serta seluk-beluk informasi kedua pasien beredar secara luas di jejaring internet sehingga mengakibatkan kedua pasien tersebut mengalami tekanan mental.
Kedua pasien khawatir mengenai stigma yang mungkin tercipta di masyarakat mengenai isu ini, mereka memikirkan seperti apa lingkungan sekitar akan menerima mereka.
“Ya salah satu yang tadi saya ceritakan, mereka sekarang agak depresi akibat pernah mengalami hukuman sosial yang besar akibat identitasnya terungkap,” ungkap Achmad Yurianto, Juru Bicara Pemerintah untuk Virus Corona.
Setelah dilakukan dua kali tes ulang, kedua pasien telah dinyatakan sembuh dan negatif dari corona. Mereka diperbolehkan pulang pada tanggal 13 Maret 2020 yang lalu dengan syarat harus tetap mengistirahatkan diri dirumah.
dr. Ida Rochmawati, M.Sc., Sp.KJ, sebagai aktivis IMAJI membenarkan bahwa, “Bila seseorang tidak memiliki ketahanan mental yang memadai bisa menjadi pencetus munculnya gangguan kecemasan yang bersifat patologis (tidak normal). Semakin kita stres dan cemas semakin melemahkan kekebalan tubuh.”
Sampai saat ini memang belum ditemukan obat yang dapat menangkal virus corona. Namun, jika kita meningkatkan kekebalan imunitas tubuh, kita tidak akan mudah terjangkit virus ini.
Begitu juga dengan kesehatan jiwa kita, bila tidak di jaga dengan baik maka hal tersebut juga dapat berdampak buruk bagi tubuh kita.
Writer : Gianrivi V F Sarempa
Editor Article : Emmanuel Felix
PR Photographer : Aulya Syifa Sagita
Photo Designer : Glenity Marchella Siauw
Media Sosial Manager : Andhien Ayu Aristia